Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Cara Praktis Menulis Skenario Televisi dan Video

Gambar
    LAPORAN BACAAN: Pada zaman golbalisasi ini tuntutan untuk menjadi maju adalah suatu keharusan, seiring dengan terus berkembangnya teknologi yang semakin canggih. Televisi sebagai salah satu hasil dari sebuah perkembangan teknologi pada saat ini, sangat memegang peranan atau sangat dibutuhkan oleh setiap orang, sebagai sarana pendidikan, sebagai sarana pengetahuan tentang kebudayaan, dan sebagai sarana hiburan. Melihat besarnya minat orang dalam dunia ini menjadikan bisnis di bidang ini adalah bisnis yang mennjanjikan. Penulis mengambil buku ini sebagai referensi karena penulis mencoba melihat bagaimana peluang pasar dalam bisnis perfilman ini. Penulis juga membuat laporan bacaan ini adalah sebagai pelengkap tugas mata kuliah Pk. Menulis. IDENTITAS BUKU 1. Judul : Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video 2. Pengarang : P.C.S. Sutisno 3. Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia 4. Tahun terbit : Jakarta, 1993 5. Tebal : 134 halaman 6. Cetakan : Pertama RINGKASAN BUK

Pola Kebudayaan Suku Bangsa Betawi Masa Lampau

Gambar
Sebagai seorang yang dilahirkan di tanah Betawi, saya merasa perlu memperkenalkan bagaimana pola kehidupan masyarakat betawi itu. Walau saya dilahirkan dan dibesarkan di tanah Betawi, sebenarnya saya memiliki orang tua yang berbeda suku bangsa. Ayah saya seorang yang bersuku bangsa Jawa dan Ibu saya seorang yang bersuku bangsa Betawi asli, tetapi saya mungkin lebih condong kepada suku bangsa Betawi. Walaupun begitu saya tetap menghormati suku-suku bangsa lain yang berada di Indonesia. Dalam tulisan ini saya akan memperkenalkan, pola kehidupan masyarakat Betawi, tetapi hanya terbatas pada sistem kekerabatan, sistem religi, sistem kesenian, dan sistem bahasa. Walaupun saya dibesarkan dan dilahirkan di tanah Betawi, saya tetap merasa belum mengetahui benar bagai mana pola kebudayaan masyarakat Betawi secara terperinci, oleh karena itu mohon dimaklumi bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam pemberian informasi. Berikut ini adalah penjelasan tentang pola kebudayaan masyarakat Betawi yang te

Bahasa Betawi dalam Bahasa Indonesia

Gambar
oleh Nazarudin Berbicara masalah kata serapan dari bahasa Betawi ke dalam bahasa Indonesia memang agak sulit. Hal ini disebabkan identitas bahasa Betawi itu sendiri yang pada eksistensinya sudah tercampur dengan banyak bahasa, baik bahasa Jawa, Sunda, bahkan bahasa Asing lain, seperti Belanda dan Portugis. Salah satu contohnya adalah kata tanjidor dalam bahasa Betawi yang diambil dari bahasa Portugis, sekarang kata ini juga dipakai dalam bahasa Indonesia. Tidak hanya bahasanya saja yang tercampur, menurut sejarah, suku Betawi sendiri pun merupakan hasil percampuran dari beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia. Komposisi penduduk Jakarta sejak abad ke-17 terdiri dari kelompok etnis yang beragam akibat migrasi dari dalam maupun luar Indonesia (Castles,1967). Castles juga menambahkan bahwa keberagaman suku dan ras di Betawi semakin bertambah sejak Gubernur Batavia pada waktu itu memperbolehkan orang-orang Cina, Banda, Melayu, Bugis, Bali, dan beberapa suku lainnya untuk tinggal di dala

AKU PERGI SAHABAT

Gambar
“ Sesuatu yang kita anggap baik dan benar, belum tentu baik dan benar bagi orang di sekitar kita. ” Seorang pemuda yang begitu kurus, terduduk lemas di sebuah jalan. Kekurusannya begitu terlihat dari wajahnya. Tulang pipinya yang menonjol, matanya yang begitu dalam daripada lengkungan tulang mata, tangannya yang begitu kecil, bahkan tak melebihi tangan seorang anak yang berusia lima tahun. Ia terlihat begitu menderita dengan apa yang dirasakannya. Batin dan fisiknya sakit secara bersamaan, membuatanya semakin sedih dan hampir putus asa. “Hah, kau memang teman paling setia untukku. Selalu ada saat aku butuh. Kau memang tidak baik untukku, tapi kau mampu menenangkanku dengan sugesti-sugesti yang damai. Ko! Kau..” Seorang lelaki muda yang tertunduk lemas itu berbicara dengan nada yang memelas. Tangannya kaku, yang kanan memegang dadanya yang begitu kecil. Sedangkan yang kiri terjuntai ke lantai, tak bergerak sedikitpun seolah begitu beratnya hingga ia tak mampu mengangkat, ataupun mengger

MIMPI

Gambar
Nisan abadi hampir terukir sempurna Tentang mimpi yang hampir mati Oleh sekemilau tajam pedang pelangi Menyayat bak beribu sembilu dan peluh yang menyatu Ia yang nyraris membunuh mimpi Mengiris dengan hati yang tetap bernyanyi Perih yang menjadi mengantarkan peluhku pada asa yang meredup Matilah mimpi untuk sang awal Hacurlah buntu demi terbukanya pintu