MIMPI


Nisan abadi hampir terukir sempurna
Tentang mimpi yang hampir mati
Oleh sekemilau tajam pedang pelangi
Menyayat bak beribu sembilu dan peluh yang menyatu
Ia yang nyraris membunuh mimpi
Mengiris dengan hati yang tetap bernyanyi
Perih yang menjadi mengantarkan peluhku pada asa yang meredup

Matilah mimpi untuk sang awal
Hacurlah buntu demi terbukanya pintu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Betawi dalam Bahasa Indonesia

Kunci Gitar Lagu Asik Pas Nongkrong Bareng Sobat

Air Beriak Tanda Tak Dalam, Kecuali "Salesman"