ID | Pemkot Bogor Komitmen Lanjutkan Program USAID PRIORITAS

Pemkot Bogor Komitmen Lanjutkan Program USAID PRIORITAS
Foto Bersama – Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat (duduk empat dari kanan) berfoto bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan para fasilitator Daerah pada kegiatan penutupan program USAID PRIORITAS, Rabu (12/04).
TJARITJARI.COM, Bogor – Selama ini, banyak kegiatan proses belajar mengajar di kelas monoton, satu arah dalam pembelajaran, hanya guru yang aktif, sehingga siswa menjadi bosan dalam belajar. Hal ini menjadi perhatian serius kalangan pendidik dan praktisi pendidikan dalam memperbaiki mutu kualitas pembelajaran di dalam kelas sehingga berdampak pada naiknya prestasi akademis siswa.

Salah satu program peningkatan mutu kualitas pembelajaran adalah melalui replikasi pelatihan pembelajaran modul 1, 2, 3, dan 4 Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan untuk guru-guru baik tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) maupun Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Pelatihan tersebut diperuntukkan bagi guru-guru yang ada di Kota Bogor melalui program USAID PRIORITAS yang sudah bekerjasama hampir selama lima tahun sejak tahun 2013. Program kerjasama tersebut ditindaklanjuti melalui Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Kota Bogor.

Uju Djuwana, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Bogor mengaku terbantu dengan pelatihan yang diselenggarakan USAID PRIORITAS yang telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, “sebagai Kabid GTK, saya serius ingin meningkatkan mutu pengajaran guru-guru di dalam kelas, baik di SD dan SMP. Pelaksanaan pelatihan yang telah berjalan selama ini, harus terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan, walaupun USAID PRIORITAS sudah tidak berada di Kota Bogor”, jelas Uju, panggilan akrabnya, di sela sambutan penutupan program USAID PRIORITAS di Aula Dinas Pendidikan, rabu, (12/04).

Uju menambahkan, peningkatan mutu guru harus dimulai dari diri sendiri dan tempat dia mengajar, “Guru adalah fasilitator siswa di dalam kelas, oleh karenanya harus terus ditingkatkan kualitas maupun kapasitas kemampuan mengajar guru, perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik harus ada niat dan komitmen yang baik pula dan dimulai dari guru itu sendiri” tambahnya.

Pemkot Bogor Komitmen Lanjutkan Program USAID PRIORITAS
Beri Piagam – Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat (kanan) memberikan kenang-kenangan piagam atas dedikasi dan dukungan Walikota Bogor terhadap program USAID PRIORITAS yang diwakili oleh Lintang Annisa dari Bagian Kerjasama Kota Bogor, rabu (12/04).
Senada dengan Uju, Hj. Mamay Marlihah, Kasie Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, mendukung penuh pelatihan USAID PRIORITAS, ”saya mengikuti perkembangan program USAID ini sejak zaman DBE pada tahun 2008 dan itu sangat bagus sekali, sekarang diteruskan oleh program USAID PRIORITAS, walaupun sekarang sudah berakhir, namun semangat tidak boleh berakhir, lanjutkan dan kembangkan” ujar Mamay, panggilan akrabnya.

Lintang Annisa, dari Badan Kerjasama Pemkot Bogor, mengaku bangga Kota Bogor terpilih menjadi mitra USAID sejak program DBE sampai PRIORITAS, ”saya mewakili pemerintah Kota Bogor merasa bangga bahwa Kota Bogor menjadi salah satu mitra peningkatan mutu pendidikan sejak zaman DBE sampai PRIORITAS, kemajuan dan kelebihan program ini sudah disampaikan banyak oleh testimoni para fasilitator, sehingga kami mendukung penuh Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melanjutkan program ini” ujar Lintang.
Pemkot Bogor Komitmen Lanjutkan Program USAID PRIORITAS
Beri Kenang-kenangan – Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Bogor, Uju Djuwana (kiri) menyerahkan tanda cendera mata kujang kepada Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat di sela kegiatan penutupan program, Rabu  (12/04).

Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Kota Bogor ini merupakan salah Kabupaten mitra yang telah berhasil banyak melakukan diseminasi atau penyebarluasan di seluruh sekolah dengan dukungan APBD Kota Bogor, ”tentu ini menjadi modal awal setelah program USAID PRIORITAS sudah tidak lagi berada di Kota Bogor, karena semua pemangku kebijakan mendukung program ini melalui diseminasi mandiri baik dari APBD maupun yang bersumber dari sekolah” ujarnya.

Erna menambahkan, bahwa setelah Kota Bogor menjadi mitra USAID PRIORITAS banyak prestasi yang telah diraih, ”tentu dengan banyaknya prestasi yang telah diraih, ini menunjukkan bahwa program USAID PRIORITAS telah berhasil di Kota Bogor, salah satunya adalah rata-rata nilai UKG guru-guru di Kota Bogor berada di nomor dua setelah Kota Bandung”, tambahnya.
 
Dari pantuan media ini, seluruh peserta tampak aktif mengikuti kegiatan penutupan program ini, “guru-guru di Kota Bogor masih sangat haus akan ilmu, salah satunya dengan kegiatan pelatihan maupun diklat, karena hal itu merupakan bagian dari pengembangan keprofesian berkelanjutan atau program PKB bagi para guru” ujar Siti Djumhurijah, disela-sela testimoni. [ASB]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Betawi dalam Bahasa Indonesia

Kunci Gitar Lagu Asik Pas Nongkrong Bareng Sobat

Air Beriak Tanda Tak Dalam, Kecuali "Salesman"